Andreas_Ceperist@ymail.com

Jumat, 19 November 2010

rangkuman bab 3 IBD





                                           


                                               






                                                    NAMA                         : ANDREAS KEVIN
                                                    NPM                            : 10210738
                                                    KELAS                          : 1EA19




KONSEP ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
A . PENDEKATAN KESUSASTRAAN
            IBD , yang semula dinamakan Basic Humanities , berasal dari bahasa Inggris the humanities . Istilah ini berasal dari bahasa lain Humanus , yang berarti manusiawi , berbudaya , dan halus . Dengan mempelajari the humanities orang akan menjadi lebih manusiawi , lebih berbudaya dan lebih halus . Jadi the humanities berkaitan dengan masalah nilai , yaitu nilai kita sebagai homo humanus .Untuk menjadi homo humanus , manusia harus mempelajari ilmu , yaitu the humanities , disamping tanggung jawabnya yang lain . Apa yang dimasukkan kedalam the humanities masih dapat diperdebatkan , dan kadang – kadang disesuaikan dengan keadaan dan waktu . Pada umumnya the humanities mencakup filsafat ., teologi , seni dan cabang – cabangnya termasuk sastra , sejarah , cerita rakyat , dan sebagainya . Pada pokoknya semua mempelajari masalah manusia dan budaya . Karena itu ada yang menterjemahkan the humanities menjadi ilmu – ilmu kemanusiaan , ada juga yang menterjemahkan menjadi pengetahuan budaya .
            Karena seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif , seni lebih mudah berkomunikasi . Karena tidak normatif , nilai – nilai yang disampaikannya lebih fleksibel , baik isinya maupun cara penyampainnya . Sastra juga lebih mudah berkomunikasi , karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abtraksi . Sementara itu filsafat , yang juga mempergunakan bahasa , adalah abtraksi . Cinta kasih , kebahagiaan , kebebasan , dan lainnya yang digarap oleh filsafat adalah abstrak . Karena seni memegang peranan penting , maka seniman sebagai karya seni juga penting , meskipun yang lebih penting adalah karyanya . Seniman adalah media penyampai nilai – nilai kemanusiaan . Kepekannya menyebabkan dia mampu menangkap hal yang lepas dari pengamatan orang lain . Orientasi the humanities adalah ilmu dengan mempelajari satu atau sebagian dari disiplin ilmu yang tercakup dalam the humanities , mahasiswa diharapkan dapat menjadi homo humanus yang lebih baik .

B. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
            Istilah proses banyak padananya . Kadang – kadang disebut narrative fiction , proses fiction atau hanya fiction saja . Sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran , lakuan , peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi . Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru .
a.      Prosa lama meliputi
1.      Dongeng dongeng
2.      Hikayat
3.      Sejarah
4.      Epos
5.      Cerita pelipur lara
b.      Prosa baru meliputi
1.      Cerita pendek
2.      Roman / novel
3.      Biografi
4.      Kisah
5.      OtobiografI

C.NILAI – NILAI DALAM PROSA FIKSI
            Sebagai seni yang bertulang punggung cerita , mau tidak mau karya sastra (prosa fiksi) langsung atau tidak langsung membawakan moral , pesan atau cerita . Dengan perkataan lain prosa mempunyai nilai – nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain :
1.      Prosa fiksi memberikan kesenangan
2.      Prosa fiksi memberikan informasi
3.      Prosa fiksi memberikan warisan cultural
4.      Prosa memberikan keseimbangan wawasan

D.ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
            Puisi dipakai sebagai media sekaligus sebagai sumber belajar sesuai dengan tema – tema atau pokok bahasan yang terdapat dalam ilmu budaya dasar . Puisi termasuk seni sastra , sedangkan sastra bagian dalam kesenian , dan kesenian cabang / unsure dari kebudayaan . Kepuitisan , keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1.      Figura bahasa seperti gaya personifikasi , metafora , perbandingan alegori sehingga puisi menjadi segar , hidup , dan member kejelasan gambaran angan .
2.      Pengulangan , yang berfungsi untuk mengintensifkan hal – hal yang dilukiskan , sehinggah lebih menggugah hati .
3.      Kata – kata ambiquitas yaitu kata – kata yang bermakna ganda , banyak tafsir .
Dibalik kata – katanya yang padat , ekonomis dan sukar dicerna maknanya itu , puisi berisi potret kehidupan manusia . Adapun alasan – alas an yang mendasari penyajian puisi pad perkuliahan ilmu budaya dasar adalah sebagai berikut :
1.      Hubungan puisi dengan pengalaman manusia
2.      Puisi dan keinsyafan / kesadaran individual
3.      Puisi dan keinsyafan social
Puisi merupakan sesuatu yang hidup dalam alam metafis , suatu impian yang berkepribadian sehingga sukar dihayati isinya . Walaupun demikian bila puisi dibaca dengan baik setidaknya akan dapat membantu pembaca dalam menafsirkan maknanya .


                       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar